Jalur Pendakian Gunung
Sindoro via Bansari, Temanggung, Jawa Tengah
Mendengar jalur pendakian Gunung Sindoro, mungkin langsung terlintas di benak
para pendaki adalah jalur pendakian via Kledung
dan jalur Tambi, Dieng. Kedua jalur
tersebut adalah jalur yang sangat umum dilalui pendaki untuk mendaki Gunung
dengan ketinggian 3153 mdpl ini. Jalur Kledung sering dipilih oleh para pendaki
karena titik awal pendakian yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum, terletak
sekitar 500 m dari jalan raya Temanggung-Wonosobo. Kemudian jalur Tambi juga
sering dipilih lantaran dekat dengan kawasan wisata Dieng, Wonosobo.
Dalam perkembangannya, jalur pendakian di gunung Sindoro telah bertambah.
Salah satu jalur yang kami perkenalkan disini adalah jalur Bansari, Temanggung, Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung,
merupakan kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Parakan. Mayoritas
penduduk disini bekerja sebagai petani. Didukung dengan hawa pegunungan yang
sejuk, daerah ini juga menjadi salah satu penghasil tembakau terbaik di
Indonesia.
Pendakian melalui Jalur Bansari
diawali dari basecamp KOMPAS Bansari
yaitu OPA yang mengelola jalur Bansari tersebut. Kemudian tantangan dimulai ketika
kita berjalan kaki menyusuri jalanan berbatu diantara rumah-rumah penduduk dan
ladang pertanian yang panjang. Setelah berjuang melalui jalan berbatu, tibalah
di pertigaan jalur. Dimana apabila mengikuti jalan berbatu, kita akan kembali
lagi ke pemukiman penduduk. Untuk melanjutkan perjalanan, tinggal mengikuti
jalur tanah yang mengarah ke atas atau ke arah barat. Di persimpangan ini juga
terdapat pos 1 Sedempul, sebuah bangunan beratap yang dapat dimanfaatkan untuk
beristirahat.
Jalur Bansari mempunyai 6 pos. Yaitu Pos
Sedempul, Turunan, Tunggangan, Saoma, Mlelan, dan Manisrejo.
Untuk gambaran umum jalur, dari pos Sedempul ke pos Tunggangan merupakan
hutan milik perhutani. Kemudian dari pos Tunggangan ke pos Saoma merupakan
daerah hutan lindung. Antara pos Saoma dan pos Mlalen adalah perbatasan antara
hutan lindung dengan padang sabana, jadi masih ada sedikit pohon disana. Dan dari
pos Mlalen ke pos Manisrejo terbentang hamparan padang rumput dan di tumbuhi
banyak tanaman edelweis.
(Time rundown antar pos)
Adapun beberapa kelebihan dari
jalur bansari ini adalah:
-
Adanya
sumber mata air di pos Tunggangan
dan pos Saoma.
-
Hutan yang masih cukup lebat dibanding jalur pendakian Gunung
Sindoro yang lain.
-
Jalur
yang relatif landai.
Sumber mata air di pos Tunggangan,
berjarak sekitar 200 m ke arah utara dari bangunan pos. Merupakan jalur sungai
yang penuh dengan air di musim hujan(April 2011). Apabila di musim kemarau,
tidak ada air mengalir di sungai tersebut, akan tetapi setelah menjumpai bekas
aliran tersebut, berjalan kakilah sedikit ke atas mengikuti bekas aliran.
Terdapat jumlah air yang lumayan banyak untuk disimpan sebagai persediaan (Juli
2012).
Kemudian menurut info dari pihak
KOMPAS Bansari, terdapat pula air di sisi utara pos Saoma. Berjalan menurun
sekitar 200 m. Untuk ketersediaan, musim penghujan maupun musim kemarau masih
dapat dimanfaatkan(2012).
Akses menuju titik awal Pendakian:
Gambaran Umum Letak Parakan
Menggunakan Transportasi Bus
Dari Bandung:
Bis ‘Budiman’, ‘Sinar jaya’. Jurusan
Wonosobo.
Harga tiket: Rp. 60.000(Sinar Jaya)
Rp. 70.000(Budiman)
Bis dari Bandung-Purwokerto-Parakan.
Bis AC jurusan Bandung-Purwokerto:
Rp. 50.000,-
Bis Ekonomi Jurusan
Purwokerto-Semarang(turun Parakan): Rp. 25.000,-
Dari Jakarta:
Bis ‘Sinar Jaya’, ‘Pahala Kencana’,
‘Malino Putra’. Jurusan Wonosobo.
Dari Wonosobo, naik bis sedang jurusan Wonosobo-Magelang,atau Wonosobo-Sukorejo. Turun di Parakan. Rp.7000,-
Dari Jogjakarta, turun di Secang, oper bis jurusan
Wonosobo/Purwokerto. Turun Parakan.
Dari Semarang,
naik Bis Jurusan Semarang-Purwokerto. Turun Parakan.
Angkutan alternatif:
Bis sedang jurusan Magelang-Wonosobo,
turun Parakan. Rp 8.000,-
Bis sedang jurusan Ambarawa-Parakan.
Menggunakan Transportasi Kereta
Dari stasiun Lempuyangan/stasiun Tugu Yogyakarta, naik Trans Jogja ke
Terminal Giwangan. Naik bis jurusan Semarang. Turun di Secang. Oper bis ke arah
Parakan/Wonosobo/Purwokerto.
Peta Akses Dari Parakan ke Bansari
Tiba di Parakan, anda dapat berbelanja keperluan logistik di Pasar Parakan.
Untuk menuju ke basecamp pendakian jalur Bansari, anda dapat menggunakan
jasa Angkutan Desa atau Ojek.
Angkutan Desa dan Ojek tersedia di pertigaan antara Terminal dan Pasar
Parakan.
Untuk angkutan desa, Rp. 3.000 – Rp 5.000.
Untuk Ojek, Rp. 6.000 – Rp 7.000.
Untuk angkutan desa, Rp. 3.000 – Rp 5.000.
Untuk Ojek, Rp. 6.000 – Rp 7.000.
Turun di Masjid Banaran. Berjalan
naik sekitar 100m ke arah barat. Di sebelah kanan jalan ada basecamp pendakian
Gunung Sindoro. Untuk Informasi pendakian, dapat
menghubungi mas Gondez
Kompas(085292113893).
Dokumentasi:
Pesona Sumbing Dari Sindoro
Abud
P.VI.008.049.PR
P.VI.008.049.PR